Kelayakan Usaha dan Analisis Finansial Sarang Burung Walet (Collocallia fushipaga) (Studi Kasus Pada Sarang Burung Walet Bapak Fadli di Desa Binanga Karaeng, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang )

Lukman Nul Hakim, Lukman Nul Hakim (2025) Kelayakan Usaha dan Analisis Finansial Sarang Burung Walet (Collocallia fushipaga) (Studi Kasus Pada Sarang Burung Walet Bapak Fadli di Desa Binanga Karaeng, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang ). Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.

[img] Text
1. SAMPUL.pdf

Download (177kB)
[img] Text
2. HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (373kB)
[img] Text
3. RINGKASAN.pdf

Download (201kB)
[img] Text
4. DAFTAR ISI .pdf

Download (149kB)
[img] Text
5. PENDAHULUAN.pdf

Download (196kB)
[img] Text
6. HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf

Download (404kB)
[img] Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (161kB)

Abstract

Burung Walet (Collocalia Fuciphaga) adalah sebuah ternak unggas yang dibudidayakan dengan mengutamakan sarang sebagai tempat utama. Burung walet itu memiliki ada banyak beberapa ciri khas yang tidak dimiliki oleh burung lain. Adapun ciri khas yang dilakukan burung walet itu adalah hampir semua aktivitas yang burung walet lakukan itu berada di udara seperti cara makan dan cara bereproduksi burung walet tersebut, yang mana burung walet ini dijuluki sebagai burung layang-layang. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan proses produksi sarang burung walet di Desa Binanga Karaeng, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang.(2) Menganalisis pendapatan dan kelayakan usaha sarang burung walet (3) Menganalisis kelayakan finansial Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP) dan Profitabilitas Index usaha burung walet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Usaha burung walet dilakukan mulai dari menyiapkan gedung walet, pembuatan gedung walet akan memakan waktu kurang lebih 6-12 bulan. Kemudian memancing burung walet agar dapat bersarang di dalam gedung dengan menggunakan sound system pemanggil burung walet. Melakukan perawatan dengan membersihkan lingkungan gedung menjaga kelembapan ruangan dalam gedung dengan mengontrol kolam-kolam air yang berada di dalam gedung agar tidak kering. Menjaga dan mengendalikan hama dilakukan dengan pendekatan yang hati-hati dan terintegrasi, karena kesejahteraan burung walet harus tetap menjadi prioritas utama. Menggunakan kombinasi metode fisik, kimiawi, biologis, dan teknologi dapat membantu mengendalikan hama secara efektif tanpa merusak lingkungan atau mengganggu burung walet. Umur panensarang burung walet 30-60 hari tergantung dari para peternaknya itu sendiri. Adapun proses panen sarang burung walet melibatkan tahapan-tahapan penting mulai dari memastikan sarang siap dipanen, pembersihan sarang, pengambilan sarang dengan hati-hati, hingga penyimpanan dengan cara yang tepat. Dengan melakukan panen yang hati-hati dan terjadwal, kualitas sarang dapat terjaga, yang pada gilirannya akan meningkatkan keuntungan dari hasil usaha budidaya burung walet.(2) Pendapatan pada usaha burung walet Bapak Fadli di Desa Binanga Karaeng, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang sebesar Rp.74.413.000 sedangkan R/C�Ratio dari usaha burung walet Bapak Fadli memperoleh 3,21 nilai R/C- Rasio > 1 yang artinya layak untuk diusahakan. (3) Nilai Net Present Value (NPV) usaha burung walet Bapak Fadli sebesar Rp. 76.262.104 dan bernilai positif. Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) yaitu 1,48, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 35,11 % > 12%. Nilai Payback Periode sebesar 3,95 dan nilai Profitabilitas index sebesar 2,47 menunjukkan bahwa usaha burung walet Bapak Fadli layak untuk diusahakan

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Kelayakan Usaha, Analisis Finansial, Sarang Burung Walet
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: FAKULTAS PERTANIAN > AGROBISNIS
Depositing User: operator 12
Date Deposited: 20 Feb 2025 01:49
Last Modified: 20 Feb 2025 01:49
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/7184

Actions (login required)

View Item View Item