Dampak Keberadaan Pabrik Tahu dan Tempe Terhadap Kondisi Sosial, Ekonomi dan, Lingkungan Masyarakat di Sekitar Pabrik (Studi kasus Pada UD. Tahu dan Tempe Restu di Desa Pasui, Kecamatan Buntubatu, Kabupaten Enrekang).

Fitra S, Fitra S (2025) Dampak Keberadaan Pabrik Tahu dan Tempe Terhadap Kondisi Sosial, Ekonomi dan, Lingkungan Masyarakat di Sekitar Pabrik (Studi kasus Pada UD. Tahu dan Tempe Restu di Desa Pasui, Kecamatan Buntubatu, Kabupaten Enrekang). Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.

[img] Text
1. SAMPUL.pdf

Download (289kB)
[img] Text
2. HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (268kB)
[img] Text
3. RINGKASAN.pdf

Download (562kB)
[img] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (472kB)
[img] Text
5. PENDAHULUAN.pdf

Download (223kB)
[img] Text
6. HASIL PEMBAHASAN.pdf

Download (652kB)
[img] Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (385kB)

Abstract

Industri merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya alam, sumber daya manusia, dana, dan lain-lain. Dengan adanya industri diharapkan mampu membuka lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja yang menganggur. Industri tahu dan tempe UD. Restu merupakan salah satu usaha industri dengan skala sedang yang mengolah kedelai menjadi produk tahu dan tempe. Tujuan penelitian adalah: (1). Mendeskripsikan proses produksi tahu dan tempe UD. Restu di Desa Pasui, Kecamatan Buntubatu, Kabupaten Enrekang, (2). Mengidentifikasi produksi tahu dan tempe serta menganalisis pendapatan usaha tahu dan tempe UD. Restu, (3). Mengkaji dampak keberadaan pabrik tahu dan tempe UD. Restu terhadap kondisi sosial masyarakat di sekitar pabrik, (4). Mengkaji dampak keberadaan pabrik tahu dan tempe UD. Restu terhadap kondisi ekonomi masyarakat di sekitar pabrik, (5). Mengkaji dampak keberadaan pabrik tahu dan tempe UD. Restu terhadap lingkungan masyarakat di sekitar pabrik. Penelitian dilakukan pada UD. Restu mulai bulan Juni-Agustus 2024. Informan adalah pemilik industri tahu dan tempe UD. Restu 2 orang yaitu sekertaris dan bendahara. Sampel sebanyak 30 orang,yaitu masyarakat yang tinggal di sekitaran pabrik. Pengambilan sampel pada masyarakat sekitaran pabrik menggunakan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan skala Guttman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) a. Proses produksi tahu yaitu perendaman kacang kedelai, pencucian kacang kedelai, penggilingan, penggumpalan, penyaringan, pemasakan, pencetakan, pemasaran, (b).Proses produksi tempe yaitu persiapan kacang kedelai, pencucian, perendaman, pencucian lanjutan, pengupasan kulit, perebusan, penirisan dan pendinginan, penembahan ragi dan pengemasan,permentasi dan pemasaran, (2).Pabrik tahu dan tempe UD. Restu dapat penerimaan Rp. 480.000.000, hasil penjualan tahu perbulan sebesar Rp.180.000.000, dan hasil penjualan tempe perbulan sebesar Rp.300.000.000, Biaya Variabel sebesar Rp. 341.200.000, biaya tetap sebesar Rp. 54.472.886, hingga total biaya produksi yaitu Rp. 395.672.886. Pendapatan atau keuntungan perbulan sebesar Rp. 84.327.114, adapun pendapatan dalam setahun Rp. 1.011.925.363, (3).Presepsi masyarakat terhadap kondisi sosial terhadap pabrik tahu dan tempe memperoleh total skor 167 berada pada kategori baik. (4). Presepsi masyarakat terhadap kondisi ekonomi terhadap pabrik tahu dan tempe memperoleh total skor 133 berada pada kategori baik, (5). Presepsi masyarakat terhadap kondisi lingkungan terhadap pabrik tahu dan tempe memperoleh total skor 108 berada pada kategori baik.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: industri tahu, industri tempe, dampak sosial, dampak ekonomi, dampak lingkungan
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: FAKULTAS PERTANIAN > AGROBISNIS
Depositing User: operator 12
Date Deposited: 20 Feb 2025 01:53
Last Modified: 20 Feb 2025 01:53
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/7199

Actions (login required)

View Item View Item