Hubungan Antara Ketersediaan Unsur Hara N P K Dengan Produktivitas Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) di Desa Sukamaju Kecamatan Karossa Kabupaten Mamuju Tengah

Rico Erfananda, Rico Erfananda (2025) Hubungan Antara Ketersediaan Unsur Hara N P K Dengan Produktivitas Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq) di Desa Sukamaju Kecamatan Karossa Kabupaten Mamuju Tengah. Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.

	Text 1. SAMPUL.pdf Download (39kB)
	Text 2. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (661kB)
	Text 3. RINGKASAN.pdf Download (7kB)
	Text 4. DAFTAR ISI.pdf Download (379kB)
	Text 5. PENDAHULUAN.pdf Download (850kB)
	Text 6. HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Download (4MB)
	Text 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)

Abstract

Tanah berfungsi sebagai tempat penyimpanan hara sehingga baik bagi pertumbuhan tanaman, jadi tanah yang subur serta kaya akan hara sangat mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Unsur hara digolongkan dua kelompok, unsur hara makro & mikro. Hara makro yang umum dikenal adalah nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Kelapa sawit secara khusus perlu ketiga hara tersebut dalam pertumbuhannya. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis ketersediaan unsur hara N, P, dan K di lahan perkebunan kelapa sawit serta mengkaji hubungan antara ketersediaan unsur hara tersebut dengan produktivitas kelapa sawit. Lokasi penelitian dilaksanakan di Desa Sukamaju, Kec. Karossa, Kab. Mamuju Tengah, lalu analisis tanah dilangsungkan di Laboratorium Ilmu Tanah dan Konservasi Lingkungan, Fakultas Pertanian Universitas Muslim Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode survei. Sampel tanah diambil berdasarkan unit lahan yang ditentukan melalui overlay peta jenis tanah, kemiringan lereng, dan penggunaan lahan sawit, sehingga didapatkan enam unit lahan. Pengambilan sampel di setiap unit lahan disesuaikan dengan luasnya, di mana unit lahan yang lebih luas akan menghasilkan lebih banyak sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unit lahan dengan kadar hara nitrogen tertinggi terdapat pada unit enam, yaitu sebesar 0,67%. Kadar hara fosfor di semua unit lahan tergolong rendah, dengan nilai tertinggi pada unit lahan tiga sebesar 5,7 ppm. Dan kadar hara kalium yang paling tinggi terdapat pada unit lahan satu sebesar 1,900 (me/100 g). Hubungan antara produktivitas kelapa sawit dengan ketersedian unsur hara pada uji korelasi rank Spearman menunjukkan hubungan positif, artinya dapat meningkatkan produktifitas kelapa sawit, namun secara keseluruhan unsur hara tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kelapa sawit

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Nitrogen, Posfor, Kalium, Produktivitas
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	FAKULTAS PERTANIAN > AGROTEKNOLOGI
Depositing User:	operator 12
Date Deposited:	20 Feb 2025 01:54
Last Modified:	20 Feb 2025 01:54
URI:	http://repository.umi.ac.id/id/eprint/7211

Actions (login required)

View Item