Prevalensi dan Intensitas Ektoparasit Pada Ikan Nila (Oreocromis Niloticus) Yang Diberi Pakan Bungkil Kelapa Hasil Fermentasi dalam Wadah Terkontrol

Harlina, Harlina (2018) Prevalensi dan Intensitas Ektoparasit Pada Ikan Nila (Oreocromis Niloticus) Yang Diberi Pakan Bungkil Kelapa Hasil Fermentasi dalam Wadah Terkontrol. Journal of Indonesian Tropical Fisheries (JOINT-FISH), 1 (1). pp. 49-58. ISSN 2655-5883

[img] Text
5.19 jurnal JOINT FISH (Prevalensi , Harlina).pdf

Download (265kB)
[img] Text
Prevalensi Dan Intensitas Ektoparasit P.pdf

Download (626kB)
[img] Text
similarity 5.19 jurnal JOINT FISH (Prevalensi , Harlina).pdf

Download (6MB)

Abstract

Infeksi ektoparasit merupakan salah satu penyebab kerugian bagi para pembudidaya ikan nila merah (Oreocromis niloticus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis parasit, tingkat serangan meliputi prevalensi, intensitasdan dominansi Ektoparasit pada pada ikan Nila Merah yang dipelihara dengan penambahan bungkil kopra yang telah difermentasi pada pakan. Penelitian ini dilaksanakan di Balai Budidaya Ikan Maros, Sulawesi Selatan, sedangkan pengamatan parasit pada ikan dilakukan di Laboratorium Patologi dan Kesehatan Ikan BRBAPPP, Maros. Perlakuan yang diujicobakan adalah penambahan tepung bungkil kopra yang sudah difermentasi sebagai berikut (A) Kontrol 0%; (B) 15%; (C) 30% dan (D) 45%. Ikan diberi pakan uji secara satiasi perhari dengan frekuensi 1 kali sehari. Parameter yang diamati adalah 1) Identifikasi parasit; 2) Tingkat Prevalensi; 3) Intensitas Serangan; 4) Dominansi dan 5) Kualitas air. Sebanyak 30 ekor ikan Nila dari wadah pemeliharaan diambil untuk diamati organ tubuh ikan meliputi. Pengamatan ektoparasit dilakukan dengan menggunakan metode smear pada organ target (insang, sisik dan sirip serta mata), kemudian diperiksa secara mikroskopis. Ektoparasit yang ditemukan kemudian diidentifikasi berdasarkan buku Kabata (1985), Grabda (1981) dan Moller dan Anders (1986). Berdasarkan hasil pengamatan ditemukan 2 jenis parasit yaitu Argulus sp. dan Epistylis sp. Hasil pengamatan tingkat prevalensi Argulus pada perlakuan A, B, dan D diperoleh (3,33%) dan intersitas (1 ind/ekor) kecuali Perlakuan C diperoleh Prevalensi dan Intersitas (0%). Sedangkan tingkat Prevalensi Vorticella tertinggi pada A Kontrol sebesar 20 % (infeksi sering) sementara perlakuan lainnya masih tergolong rendah yaitu 3,33%- 13,3% (infeksi kadang) dengan intensitas serangan 0-1ind/ekor (tingkat infeksi rendah). Adapun nilai dominansi pada semua perlakuan berkisar 0,1-0,85 %. Hasil pengamatan kualitas air media pemeliharaan diperoleh nilai kisaran suhu 26,3-29,2 oC, pH 7,5-7,8, oksigen 5,8-6,4 dan amoniak 0,02-0,26 ppm nilai tersebut masih berada pada kisaran yang layak untuk kehidupan ikan Nila Merah Kata kunci: Ikan Nila Merah, Prevalensi, Intensitas, Ektoparasit, Bungkil Kopra

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: FAKULTAS PERIKANAN
Depositing User: Unnamed user with email admin@umi.ac.id
Date Deposited: 31 Aug 2021 03:04
Last Modified: 31 Aug 2021 03:04
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/380

Actions (login required)

View Item View Item