Fajarwati, Tiara Sri (2023) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN MATA PADA KARYAWAN TUKANG JAHIT DI KELURAHAN KARAMPUANG KECAMATAN PANAKKUKANG KOTA MAKASSAR TAHUN 2023. Masters thesis, fakultas Kesehatan masyarakat.
Text
Sampul.pdf Download (343kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (276kB) |
|
Text
Daftar isi.pdf Download (340kB) |
|
Text
ringkasan.pdf Download (408kB) |
|
Text
Bab 1.pdf Download (430kB) |
|
Text
Bab 5.pdf Download (561kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (392kB) |
Abstract
Sumber bahaya di tempat kerja cukup beragam, salah satunya adalah bahaya fisik berupa pencahayaan / penerangan di tempat kerja. Desain penerangan yang tidak baik di tempat kerja akan dapat mempengaruhi kinerja kesehatan dan keselamatan kerja. Kesehatan dan keselamatan yang menurun dapat menimbulkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja (Tarwaka, 2015).. Pencahayaan yang kurang memadai menyebabkan berbagai penyakit atau gangguan pada mata. Apabila penglihatan terlalu dipaksakan, maka akan terjadi pembebanan yang berlebihan pada mata dan pada akhirnya akan dapat menyebabkan terjadinya kelelahan dan gangguan pada mata. Berdasarkan pengambilan data terdapat beberapa karyawan yang mengalami tanda-tanda kelelahan mata seperti seperti mata gatal, mata terasa perih, penglihatan kabur dan mata berair. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kelelahan mata pada karyawan tukang jahit di Kelurahan Karampuang Kecamatan Panakkukang Kota Makassar tahun 2023. Penelitian jenis kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling dengan jumlah sampel 30 responden. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan wawancara. Metode analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji ChiSquare pada tingkat kepercayaan 95% (p=0,05). Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan bermakna antara pajanan intensitas pancahayaan dengan kelelahan mata yaitu (p=0,004 < α=0,05). Dari hasil penelitian ini bahwa ada hubungan antara umur dengan kelelahan mata yaitu (p=0,009 < α=0,05). Hasil penelitian diperoleh juga ada hubungan bermakna antara masa kerja dengan kelelahan mata yaitu (p=0,024 < α=0,05), hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan antara lama bekerja dengan kelelahan mata yaitu (p=0,004 < α=0,05). Hasil penelitian ini diperoleh bahwa tidak ada hubungan antara jarak mata melihat objek kerja dengan kelelahan mata (p=0,419 > α=0,05). Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pajanan intensitas pencahayaan, umur, masa kerja dan lama bekerja dengan kelelahan mata sedangkan tidak ada hubungan antara jarak mata melihat objek dengan kelelahan mata. Saran diharapkan kepada pemilik usaha jahit untuk menambahkan sumber pencahayaan dan diharapkan untuk pekerja meluangkan waktu sejenak untuk mengistirahatkan mata selama 5-10 menit untuk meminimalisir kelelahan mata.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pajanan intensitas pencahayaan, umur, masa kerja, lama bekerja,jarak mata melihat objek |
Subjects: | R Medicine > RE Ophthalmology |
Divisions: | FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT > KESMAS |
Depositing User: | operator 8 |
Date Deposited: | 11 Sep 2023 07:12 |
Last Modified: | 11 Sep 2023 07:12 |
URI: | http://repository.umi.ac.id/id/eprint/4099 |
Actions (login required)
View Item |