DETERMINAN PENGGUNAAN ROKOK ELEKTRIK (VAPORIZER) PADA PEROKOK DI KOTA MAKASSAR

Savitri, Salma (2023) DETERMINAN PENGGUNAAN ROKOK ELEKTRIK (VAPORIZER) PADA PEROKOK DI KOTA MAKASSAR. Masters thesis, FKM Universitas Muslim Indonesia.

[img] Text
1 SAMPUL.pdf

Download (42kB)
[img] Text
2 PENGESAHAN.pdf

Download (147kB)
[img] Text
5 DAFTAR ISI.pdf

Download (43kB)
[img] Text
7 RINGKASAN.pdf

Download (123kB)
[img] Text
8 BAB I.pdf

Download (114kB)
[img] Text
12 BAB V.pdf

Download (314kB)
[img] Text
14 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (230kB)

Abstract

Rokok elektrik merupakan jenis rokok yang saat ini menjadi gaya hidup baru bagi masyarakat khususnya remaja. Rokok elektrik yang biasa disebut vape atau vapor ini menjadi salah satu alternatif yang digunakan sebagai terapi untuk berhenti merokok karena dianggap kurang berbahaya dibandingkan rokok konvensional. Pemahaman yang kurang terkait rokok elektrik dan menganggap bahwa rokok elektrik membuat remaja terlihat lebih keren karena mengikuti perkembangan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan penggunaan rokok elektrik (vaporizer) pada perokok di Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional study untuk mengetahui apakah ada hubungan antara independent (pengetahuan, gaya hidup, keterjangkauan harga, teman sebaga, iklan media dan tipe kepribadian) dan dependen (penggunaan rokok elektrik). sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 107 responden dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Analisis data menggunakan uji korelasi chi-square dengan derajat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia perokok terbanyak dalam rentang usia remaja akhir 17-25 tahun sebesar 83,2%, jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki sebesar 96,3%, pendidikan terbanyak pada tingkat SMA sebesar 74,8% dan pekerjaan terbanyak yaitu pelajar dan mahasiswa sebesar 54,2%. Persentase merokok elektrik pada variabel pengetahuan sebagian besar perokok dengan pengetahuan baik sebesar 57,7% (p-value 0,739), variabel gaya hidup sebagian besar responden dengan gaya hidup buruk sebesar 62,7% (p-value 0,114), variabel keterjangkauan harga sebagian besar perokok mengatakan harga terjangkau sebesar 64,0% (p-value 0,021),variabel teman sebaya sebagian besar perokok memiliki teman sebaya buruk sebesar 68,1% (p-value 0,043), variabel iklan media sebagian perokok dengan iklan media buruk sebesar 68,3% (p-value 0,007), variabel tipe kepribadian baik introvert 64,0% maupun ekstovert 53,7% sebagian besar adalah merokok elektrik. Berdasarkan analisis multivariat didapatkan bahwa variabel iklan media memiliki nilai Exp(B) 2,713. Berdasarkan uji statistic maka dapat disimpulkan bahwa variabel yang tidak menjadi determinan terhadap penggunaan rokok elektrik (vaporizer) adalah pengetahuan, gaya hidup dan tipe kepribadian. Sedangkan variabel yang menjadi determinan terhadap penggunaan rokok elektrik yaitu keterjangkauan harga, teman sebaya dan iklan media. Dimana iklan media menjadi determinan paling besar terhadap penggunaan rokok elektrik (vaporizer) pada perokok di Kota Makassar. Diharapkan bagi tenaga kesehatan untuk memberikan sosialisasi terkait dampak yang timbulkan dari merokok elektrik, bagi pemerintah diharapkan agar menaikkan harga rokok elektrik sehingga sulit untuk dijangkau. Di butuhkannya iklan rokok elektrik untuk memberikan peringatan terkait dampak yang ditimbulkan, serta diharapkan masyarakat bisa memilih dan memilahi informasi yang baik dan akurat

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Keterjangkauan Harga, Teman Sebaya, Iklan Media, Rokok Elektrik
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry
Divisions: FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT > KESMAS
Depositing User: operator 8
Date Deposited: 19 Sep 2023 05:57
Last Modified: 19 Sep 2023 05:57
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/4314

Actions (login required)

View Item View Item