Ananda, Dea Sintya (2024) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA BAGIAN FINISHING DI PROYEK RUMAH SAKIT UPT VERTIKAL MAKASSAR. Masters thesis, Univeristas Muslim Indonesia.
Text
1. Halaman Sampul.pdf Download (31kB) |
|
Text
2. Pengesahan.pdf Download (196kB) |
|
Text
4. Daftar Isi.pdf Download (131kB) |
|
Text
7. RINGKASAN.pdf Download (118kB) |
|
Text
8. BAB I.pdf Download (116kB) |
|
Text
12. BAB V.pdf Download (310kB) |
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (166kB) |
Abstract
World Health Organization (WHO) melaporkan lebih dari separuh pekerja di negara maju mengalami stres kerja di tempat kerja. Hampir 11 juta orang menderita stres kerja di Amerika Serikat dan dikatakan bahwa stres kerja adalah masalah terpenting dalam kehidupan. Banyak faktor yang dapat memicu situasi stres bagi pekerja, yaitu beban kerja yang berat, buruknya hubungan interpersonal dan lingkungan kerja yang tidak nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres kerja dengan beban kerja, psikososial dan hubungan interpersonal pada pekerja bagian finishing di Proyek Rumah Sakit UPT Vertikal Makassar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah simple random sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja bagian finishing di Proyek Rumah Sakit UPT Vertikal Makassar yang berjumlah 200 orang dengan jumlah sampel sebanyak 133 orang. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan beban kerja dengan stres kerja (p-value =0,028 <0,05%). Tidak ada hubungan psikososial dengan stres kerja (p-value=0,837 >0,05%). Ada hubungan interpersonal dengan stres kerja (p-value=0,000 <0,05%). Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti menemukan masi terdapat pekerja yang mengalami stres kerja, ada hubungan beban kerja dengan stres kerja, tidak ada hubungan psikososial dengan stres kerja dan ada hubungan psikososial dengan stres kerja. Maka diharapkan pihak perusahaan lebih memperhatikan pekerjanya untuk mengurangi stres kerja melalui penyesuaian beban kerja. Diharapkan pihak perusahaan juga mempertahankan sikap kekeluargaan agar para pekerja tidak ada yang berselisih paham serta memberikan dukungan sosial agar tidak menimbukan beban pikiran yang dapat membuat stres kerja, sehingga dapat menghasilkan produktifitas tinggi serta meningkatkan mutu pekerjaan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Stres Kerja, Beban Kerja, Psikososial, Hubungan Interpersonal, Pekerja Finishing ABSTRACT |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT > KESMAS |
Depositing User: | operator 8 |
Date Deposited: | 30 Dec 2024 03:18 |
Last Modified: | 30 Dec 2024 03:18 |
URI: | http://repository.umi.ac.id/id/eprint/7142 |
Actions (login required)
View Item |