Sabahannur, St (2020) PENGGUNAAN NaCl DAN ASAM SITRAT UNTUK MEMPERPANJANG UMUR SIMPAN DAN MUTU CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.). JURNAL GALUNG TROPIKA, 9 (1). pp. 31-40. ISSN 2407-6279
Text
jm-jgt,+04.+Sabahannur.pdf Download (230kB) |
Abstract
Cabai tidak dapat disimpan lama dalam keadaan segar karena buah cabai merupakan struktur hidup yang masih melakukan reaksi-reaksi metabolisme. Buah cabai setelah panen masih mempertahankan sistem fisiologis sebagaimana saat masih melekat pada tanamannya. Reaksi-reaksi metabolisme akan memacu kerusakan cabai dengan cepat. Perlu dilakukan usaha untuk mempertahankan mutu dan masa simpan buah cabai dengan meminimumkan proses metabolik, seperti menekan laju respirasi melalui pengaturan kondisi lingkungan penyimpanan dan penggunaan bahan pengawet. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi NaCl dan asam sitrat terhadap umur simpan dan mutu cabai rawit. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan kombinasi jenis dan konsentrasi bahan pengawet, dengan perlakuan konsentrasi NaCl masing-masing 1%, 2%, 3%, dan Asam sitrat masing-masing 1%, 2%, 3%. Parameter yang diamati adalah susut bobot, umur simpan, tekstur, total mikroba, dan kandungan vitamin C. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa penggunaan bahan pengawet berpengaruh nyata terhadap umur simpan dan mutu cabai rawit. Bahan pengawet NaCl 3% memberikan pengaruh lebih baik pada cabai rawit, dalam hal susut bobot terendah 22,8%, umur simpan paling lama 78 hari, jumlah mikroba 12 cfu/g sampel, dan tekstur agak lunak setelah penyimpanan. Kata kunci: NaCl; asam sitrat; cabai rawit; bahan pengawet; metabolisme; tekstur.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | FAKULTAS PERTANIAN > AGROBISNIS |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@umi.ac.id |
Date Deposited: | 11 Jul 2023 05:55 |
Last Modified: | 11 Jul 2023 05:55 |
URI: | http://repository.umi.ac.id/id/eprint/3158 |
Actions (login required)
View Item |