Sahrul Ramadhan, Sahrul (2023) Analisis Prospek Dan Strategi Pengembangan Usahatani Tembakau (Studi Kasus Di Desa Batu Belerang, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai). Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.
Text
SAMPUL.pdf Download (203kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (328kB) |
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (187kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (234kB) |
|
Text
PENDAHULUAN.pdf Download (296kB) |
|
Text
HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Download (787kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (126kB) |
Abstract
Usaha-usaha agroindustri hilir yang berkembang dari kegiatan off farm sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan/pertambakan, pertambangan, industri dan perdagangan merupakan ciri dari pembangunan sistem ekonomi kerakyatan. Tembakau merupakan salah satu komoditas yang diunggulkan dalam sub sektor perkebunan Di Indonesia. Desa Batu Belerang merupakan salah satu desa yang mayoritas penduduknya mengusahakan komoditas tembakau. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan budidaya dan pascapanen tembakau Di Desa Belerang Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai. (2) Mengidentifikasi produksi usahatani tembakau Di Desa Belerang Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai. (3) Menganalisis pendapatan usahatani tembakau Di Desa Belerang Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai. (4) Menganalisis prospek produksi dan harga tembakau di tingkat petani 10 tahun kedepan Di Desa Batu Belerang, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai. (5) Mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal pada usahatani tembakau Di Desa Batu Belerang, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai. (6) Menganalisis strategi pengembangan usahatani tembakau Di Desa Batu Belerang, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Budidaya tembakau Di Desa Batu Belerang, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai dimulai dari proses budidaya tembakau yaitu pengolahan lahan, pembuatan bedengan atau penentuan jarak tanam, persiapan bibit tembakau, penanaman, pemeliharaan kemudian pemupukan dan panen serta pasca panen. Adapun untuk proses pembuatan tembakau yaitu pemotongan daun tembakau, penjemuran, pembuatan tembakau dan pembakaran. (2) Jumlah produksi setiap musim yang dihasilkan usahatani tembakau Di Desa Batu Belerang, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai yaitu pada musim panen 1 rata-rata sebanyak 35,05 /Petani dan 33,71/Ha, pada musim panen 2 rata-rata sebanyak 48,35/Petani dan 55,257/Ha, pada musim panen 3 rata-rata sebanyak 66,8/Petani dan 76,342/Ha, pada musim panen 4 rata-rata sebanyak 82,975/Petani dan 94,828/Ha, pada musim panen 5 rata-rata sebanyak 97,5/Petani dan 111,428/Ha. (3) Rata-rata produksi usahatani tembakau Di Desa Batu Belerang, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai sebanyak 992,03 Kg/Petani dan 1.133,74/Ha. Untuk harga produksi usahatani tembakau Di Desa Batu Belerang yaitu Rp.100.000/Kg. Dimana, total biaya variabel sebanyak Rp.2.185.633 Kg/Petani dan sebanyak Rp.2.497.863 Kg/Ha, total biaya tetap sebanyak Rp188.936/Petani dan sebanyak Rp.215.926/Ha. Total biaya keseluruhan yaitu Rp.2.374.569/Petani dan Rp.2.713.926/Ha. Adapn total pendapatan usahatani tembakau Di Desa Batu Belerang yaitu sebanyak Rp.96.828.431/Petani atau Rp.110.669.211/Ha. (4) Prospek produksi tembakau Di Desa Batu Belerang, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai untuk 10 Tahun kedepan yaitu mulai tahun 2023-2032 mengalami kecenderungan yang meningkat setiap tahunnya, dimana pada Tahun 2023 produksi tembakau diperkirakan sebesar 520.000 Kg/Ha hingga Tahun 2032 diperkirakan akan mencapai 890.000 Kg/Ha. Adapun trend harga tembakau Di Desa Batu Belerang, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai untuk 10 Tahun kedepan yaitu mulai tahun 2023-2032 mengalami kecenderungan yang meningkat setiap tahunnya, dimana pada Tahun 2023 harga tembakau diperkirakan sebesar Rp.102.000/Kg hingga Tahun 2032 diperkirakan akan mencapai Rp.145.000/Kg. (5) Faktor internal penelitian ini adalah ketersediaan lahan, sumberdaya manusia, peralatan, penyuluhan pertanian, perawatan tanaman tembakau, peran pemerintah. Adapun faktor internal dalam penelitian ini adalah harga, permintaan pasar, hama dan perubahan iklim. (6) strategi pengembangan usahatani tembakau Di Desa Batu Belerang, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai menggunakan strategi SO Agresif yaitu menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Prospek, Strategi Pengembangan, Usahatani Tembakau |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | FAKULTAS PERTANIAN > AGROBISNIS |
Depositing User: | operator 12 |
Date Deposited: | 08 Aug 2023 06:14 |
Last Modified: | 08 Aug 2023 06:14 |
URI: | http://repository.umi.ac.id/id/eprint/3679 |
Actions (login required)
View Item |