Firsada, Adani Fathyyah (2023) TINJAUAN YURIDIS TENTANG PENYELESAIAN SENGKETA HARTA WARIS MELALUI PERDAMAIAN. Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.
Text
Adani Fathyyah Firsada_04020170533.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis tentang penyelesaian sengketa harta dan waris melalui perdamaian dan Mengetahui dan menganalisis upaya mediasi dalam penyelesaian sengketa waris. Pada penelitian ini menggunakan sumber bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder.Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa Mediasi banyak memberikan keuntungan bagi ahli waris dibandingkan penyelesaian sengketa melalui pengadilan. Keuntungan-keuntungan proses mediasi dapat mempererat hubungan keluarga ahli waris dan sengketa berakhir dengan cara damai. Keuntungan yang akan didapat, yakni: Pertama. Mediasi dapat menyelesaikan sengketa secara cepat, efektif dan relatif murah dibandingkan dengan membawa perselisihan tersebut ke pengadilan. Kedua. Pada proses mediasi, para pihak tidak mendapat tekanan dari pihak manapun sehingga hasil dari mediasi merupakan kesepakatan dari para pihak itu sendiri. Ketiga. Mediasi menghasilkan suatu hasil yang dapat mengakhiri suatu sengketa dengan tidak menimbulkan suatu permusuhan dikemudian hari. Dan mediasi yang dilakukan oleh para ahli waris akan menghasilkan suatu kesepakatan atas sengketa yang dialami oleh ahli waris. Ahli waris yang bersengketa akan mengukuhkan hasil dari kesepakatan yang telah disepakati dalam proses mediasi untuk mendapatkan kekuatan hukum dan dapat mengikat bagi para ahli warisRekomendasi penelitian agar: 1. Kepada Ahli waris yang bersengketa mengenai pembagian harta waris menurut hukum Islam hendaknya menggunakan penyelesaian sengketa di luar pengadilan/non litigasi. Karena jika dilihat dari kekurangan dan kelebihan maka penyelesaian sengketa non litigasi yang paling memberikan kelebihan yang banyak dibandingkan penyelesaian sengketa melalui jalur pengadilan/litigasi. 2. Kepada Ahli waris yang sedang bersengketa mengenai pembagian harta waris menurut hukum Islam hendaknya kesepakatan perdamaian yang dibuat pada saat mediasi dikukuhkan menjadi akta perdamaian di Pengadilan Agama. Hal ini dilakukan agar kesepakatan perdamaian tersebut memiliki kekuatan hukum layaknya putusan pengadilan dan mengikat para ahli waris yang bersengketa
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | FAKULTAS HUKUM > ILMU HUKUM |
Depositing User: | S.Kom Mahmud Sayyid |
Date Deposited: | 26 Oct 2023 01:36 |
Last Modified: | 26 Oct 2023 01:36 |
URI: | http://repository.umi.ac.id/id/eprint/4863 |
Actions (login required)
View Item |