FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN COVID-19 PADA MASA TRANSISI OMICRON XBB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANDAI KABUPATEN MAROS SULAWESI SELATAN TAHUN 2023

Alam, Camelya (2023) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN COVID-19 PADA MASA TRANSISI OMICRON XBB DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANDAI KABUPATEN MAROS SULAWESI SELATAN TAHUN 2023. Masters thesis, Universitas Muslim Indonesia.

	Text camelyasampul.pdf Download (30kB)
	Text Camelya14120190288PengesahanNew.pdf Download (171kB)
	Text Camelyaringkasan.pdf Download (346kB)
	Text camelyadaftarisi.pdf Download (161kB)
	Text CamelyaBAB I.pdf Download (301kB)
	Text Camelya BAB V.pdf Download (470kB)
	Text CamelyaDaftar Pustaka.pdf Download (365kB)

Abstract

Coronavirus disease 2019 adalah salah satu penyakit yang ditimbulkan akibat coronavirus 2 (SARS-CoV-2) dan pertama kali terdeteksi pada Desember 2019 di kota Wuhan, provinsi Hubei, China. Covid-19 adalah salah satu jenis penyakit baru yang belum pernah ada sebelumnya. SARS-CoV-2 menyerang sistem pernapasan biasanya menyebabkan pernapasan dan infeksi enterik. Omicron XBB merupakan varian baru Covid-19 memiliki sifat yang lebih menular dan mempengaruhi kekebalan tubuh (baik yang diperoleh oleh infeksi alami maupun vaksinasi). Munculnya subvarian Omicron XBB menimbulkan terjadinya kasus baru Covid-19 di 37 negara di dunia salah satunya Indonesia. Faktor yang menyebabkan penyebaran signifikan ini masih belum diketahui, namun kemungkinan penyebaran varian Omicron XBB diperkuat oleh faktor lain seperti tingkat vaksinasi yang rendah, pelonggaran aktivitas masyarakat, komorbid atau penyakit penyerta dan riwayat kontak. Dalam mencegah terjadinya peningkatan kasus yang maka perlu dilakukan pengkajian secara mendalam mengenai “Faktor yang berhubungan dengan kejadian Covid-19 pada masa transisi Omicron XBB di Wilayah Kerja Puskesmas Mandai Kabupaten Maros Sulawesi Selatan Tahun 2023”. Desain analitik observasional dengan pendekatan Cross-Sectional Study menggunakan probability sampling dengan random sampling dengan jumlah 70 responden. Analisis yang dilakukan adalah univariat dan bivariat. Pada analisis bivariat untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian Covid-19 pada masa transisi Omicron XBB digunakan uji statistik Chi Square dengan menggunakan aplikasi SPSS. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara usia dengan kejadian Covid-19 pada masa transisi Omicron XBB yaitu p-value 0,524>0,05. Tidak ada hubungan yang bermakna antara riwayat kontak dengan kejadian Covid-19 pada masa transisi Omicron XBB yaitu p-value = 0,316>0,05. Ada hubungan yang bermakna antara kepatuhan terhadap 3M dengan kejadian Covid-19 pada masa transisi Omicron XBB, p-value = 0,002<0,05. Ada hubungan bermakna antara riwayat vaksinasi dengan kejadian Covid-19 pada masa transisi Omicron XBB, p-value = 0,000<0,05. Dan tidak ada hubungan yang bermakna antara lingkungan dengan kejadian Covid-19 pada masa transisi Omicron XBB yaitu p-value = 0,231>0,05. Diharapkan masyarakat dapat meningkatkan penerapan protokol kesehatan khususnya dalam menerapkan 3M agar penularan secara langsung dimasyarakat dapat dicegah selain itu masyarakat dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan melakukan vaksinasi secara lengkap agar dapat terbentuk imunitas terhadap subvarian Covid-19 lainnya. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengidentifikasi faktor lain yang berhubungan dengan kejadian Covid-19 khususnya dari berbagai subvarian baru yang memiliki tingkat penularan yang relatif cepat sehingga dapat mencegah timbulnya kasus baru dimasyarakat.

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	Covid-19, Omicron XBB, Vaksinasi, Lingkungan, Riwayat Kontak
Subjects:	R Medicine > RA Public aspects of medicine R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions:	FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT > KESMAS
Depositing User:	operator 8
Date Deposited:	19 Dec 2023 02:36
Last Modified:	19 Dec 2023 02:36
URI:	http://repository.umi.ac.id/id/eprint/5258

Actions (login required)

View Item