Andi Arman Muliadi, Andi Arman Muliadi (2024) Potensi Dan Prospek Pengembangan Tanaman Jagung Hibrida (Zea mays L) Pada Lahan Sawah Di Kabupaten Takalar Studi Kasus di Desa Sanrobone, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar. Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.
Text
SAMPUL.pdf Download (55kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (7MB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (442kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (466kB) |
|
Text
PENDAHULUAN.pdf Download (156kB) |
|
Text
HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Download (711kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (280kB) |
Abstract
Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu komoditas utama tanaman pangan yang mempunyai peranan penting dan strategis dalam peningkatan perekonomian Indonesia. Kabupaten Takalar merupakan salah satu daerah penghasil jagung dengan kualitas yang baik di Sulawesi Selatan. Usahatani dan jagung merupakan usaha yang dikembangkan oleh masyarakat di Kabupaten Takalar sehingga jagung dijadikan komoditas unggulan sektor pertanian. Penelitian ini memiliki tujuan (1) Mendeskripsikan jumlah produksi dan menganalisis pendapatan usahatani jagung hibrida pada lahan sawah di Desa Sanrobone, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar, (2) Menganalisis pengaruh penggunaan faktor produksi lahan, benih, pupuk urea, SP36, KCl, pestisida, dan tenaga kerja terhadap produksi jagung hibrida pada lahan sawah, (3) Mendeskripsikan potensi produksi tanaman jagung hibrida pada lahan sawah, (4) Menganalisis prospek pengembangan produksi tanaman jagung hibrida di lahan sawah. Penelitian ini merupakan studi kasus pada Desa Sanrobone, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar yang dilakukan pada bulan September-November 2023 jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 128 jiwa. Analisis data yang digunakan adalah Analisis deskriptif, Analisis pendapatan, Analisis regresi linear berganda, dan Analisis time series. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Rata-rata produksi usahatani jagung di Desa Sanrobone, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar yaitu, 20.788,32 Kg/Petani atau 16.970 Kg/Ha dan rata-rata pendapatan yaitu Rp.86.159.545,2/Petani atau Rp. 70.334.066,29/Ha, (2) Secara bersama-sama variabel luas lahan (X1), benih (X2), pupuk urea (X3), SP36 (X4), KCl (X5), pestisida (X6) dan tenaga kerja (X7) berpengaruh signifikan terhadap produksi jagung (Y). Berdasarkan uji parsial semua variabel X berpengaruh signifikan dan positif terhadap produksi jagung (Y), (3) Potensi produksi dan produktivitas jagung di Desa Sanrobone, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten periode tahun 2018-2022 memiliki kecenderungan yang meningkat, (4) Prospek produksi jagung di Desa Sanrobone, Kecamatan Sanrobone, Kabupaten Takalar untuk 10 tahun kedepan yaitu mulai tahun 2023-2032 mengalami kecenderungan yang meningkat setiap tahunnya, dimana pada tahun 2023 produksi jagung hibrida diperkirakan sebesar 839.000/Kg hingga tahun 2032 diperkirakan akan mencapai 1.267.000/Kg. berarti dapat disimpulkan bahwa prospek dari produksi jagung di Desa Sanrobone baik.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Produksi, Pendapatan, Potensi, Prospek Pengembangan, Jagung Hibrida |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | FAKULTAS PERTANIAN > AGROBISNIS |
Depositing User: | operator 12 |
Date Deposited: | 29 Jan 2024 00:33 |
Last Modified: | 29 Jan 2024 00:33 |
URI: | http://repository.umi.ac.id/id/eprint/5463 |
Actions (login required)
View Item |