Wilda, Wilda (2024) Strategi Pengembangan Usahatani Kakao di Desa Benteng Paremba, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang. Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.
Text
sampul.pdf Download (22kB) |
|
Text
Lembar pengesahan.pdf Download (587kB) |
|
Text
Abstrak.pdf Download (35kB) |
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (76kB) |
|
Text
Pendahuluan.pdf Download (150kB) |
|
Text
Hasil & Pembahasan.pdf Download (271kB) |
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (161kB) |
Abstract
Kakao merupakan komoditas ekspor perkebunan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan menjadi sumber pendapatan bagi sebagian masyarakat serta penghasil devisa bagi negara sehingga memiliki peranan penting bagi perekonomian nasional. Pengembangan usaha perkebunan kakao membutuhkan ketersediaan lahan yang luas, tenaga kerja yang cukup, modal dan sarana serta prasarana yang memadai. Indonesia sebenarnya berpotensi untuk menjadi produsen utama kakao dunia apabila berbagai permasalahan utama yang dihadapi perkebunan kakao dapat diatasi dan usahatani kakao dikembangkan dan dikelola secara baik. Di samping itu, perbaikan mutu produksi, pengembangan industri pengolahan hasil, pengadaan sarana produksi, kelembagaan petani harus diperhatikan. Penelitian ini memiliki tujuan (1) Mengidentifikasi jumlah produksi kakao, (2) Menganalisis jumlah pendapatan petani (3) Menganalisis kelayakan usahatani kakao (4) Mengidentifikasi faktor internal dan faktor eksternal usahatani kakao (5) Merumuskan strategi pengembangan usahatani kakao. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus pada usahatani kakao di Desa Benteng Paremba, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang yang dilakukan pada bulan September s/d Oktober 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani kakao di Desa Benteng Paremba, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang yang berjumlah 375 petani. Pengambilan sampel menggunakan rumus slovin dan teknik Simpel Random Sampling. Jumlah responden yang ditetapkan sebanyak 80 orang. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif , analisis pendapatan, R/C Ratio, IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary & EFAS (Eksternal Strategic Factors Analysis Summary (EFAS) dan Analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Usahatani kakao di Desa Benteng Paremba Kecamatan Lembang Kabupaten Pinrang memiliki rata-rata produksi responden 1.037,81 kg dan rata-rata 589,67 kg/Ha. (2) Total pendapatan rata-rata per petani sebanyak Rp. 46.358.108,54. (3) Hasil dari R/C adalah sebesar 1,14 (layak dilaksanakan). Jika nilai R/C ratio lebih besar dari 1 berarti usahatani menguntungkan dan layak untuk dikerjakan. (4) faktor internal yang menjadi faktor kekuatan tertinggi adalah ketersediaan lahan dengan rata-rata skor yaitu 3,35. sedangkan kelemahan dari usahatani kakao adalah penggunaan teknologi karena memiliki rata-rat skor yaitu 1,86. Faktor kunci eksternal yang menjadi faktor peluang tertinggi adalah harga yang berfluktuasi dengan rata-rata yaitu 3,71. sedangkan ancaman utama usahatani kakao adalah hama/penyakit karena memiliki rata-rata skor yaitu 1,66. (5) Strategi yang diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung kebijaksanaan yang agresif (growth oriented strategy). Usahatani kakao disarankan untuk melakukan strategi agresif dengan memanfaatkan kekuatan (Strength) internal usahatani untuk mendapatkan keuntungan dari peluang (opportinity) ekternal untuk mencapai tujuan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Strategi, Pengembangan, Kakao, SWOT |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | FAKULTAS PERTANIAN > AGROBISNIS |
Depositing User: | operator 12 |
Date Deposited: | 06 Mar 2024 07:38 |
Last Modified: | 06 Mar 2024 07:38 |
URI: | http://repository.umi.ac.id/id/eprint/5799 |
Actions (login required)
View Item |