Andi Nur Akbar, Andi Nur Akbar (2024) Dampak Program Sertifikasi Terhadap Produktivitas dan Pendapatan Usahatani Kakao Di Desa Swatani, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan. Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.
Text
SAMPUL.pdf Download (19kB) |
|
Text
pengesahan.pdf Download (347kB) |
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (236kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (303kB) |
|
Text
PENDAHULUAN.pdf Download (155kB) |
|
Text
PEMBAHASAN DAN HASIL.pdf Download (1MB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (211kB) |
Abstract
Kakao (Theobroma cacao L) merupakan salah satu dari komoditas perkebunan dan berperan penting dalam perekonomian internasional untuk menambah devisa negara. Provinsi Sulawesi Selatan khususnya di Kabupaten Bulukumba merupakan salah satu penghasil kakao yang potensial. Serta tanaman kakao menjadi primadona petani disamping usaha pertanian lainnya, sebab pembudidayaannya relative lebih mudah. Tujuan penelitian ini adalah ꓽ 1) Mendeskripsikan program sertifikasi kakao di Desa Swatani Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan. 2) Mengidentifikasi produktivitas dan menganalisis pendapatan Petani program sertifikasi Kakao di Desa Swatani, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan. 3) Menganalisis dampak program sertifikasi dalam pendapatan usahatani kakao di Desa Swatani Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan. Pemilihan lokaisi penelitian dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa lokasi ini merupakan salah satu penghasil kakao di Kabupaten Bulukumba. Penelitian dilaksanakan mulai bulan September-November 2023. Populasi petani kakao sebanyak 66 orang, 49 petani sertifikasi dan 17 petani non sertifikasi. Pengambilan sampel petani menggunakan metode sensus, yaitu semua anggota pupulasi digunakan sebagai sampel. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, analisis deskriptif kuantitatif, analisis produktivitas, analisis pendapatn dan analisis uji beda t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Penerapan sertifikasi kakao di Desa Swatani belum terlaksana secara maksimal, dikarenakan para petani kakao sertifikasi masih belum dapat mematuhi beberapa peraturan standar dari pedoman perilaku/ code of conduct (CoC) UTZ Certified. 2) Produktivitas petani kakao sertifikasi lebih tinggi dibandingkan dengan petani kakao non sertifikasi, yaitu untuk petani sertifikasi 204 kg per hektar dalam satu tahun sedangkan petani non sertifikasi sebesar 128,47 kg per hektar dalam satu tahun. Pendapatan petani kakao sertifikasi lebih tinggi dibandingkan dengan petani kakaon non sertifikasi, yaitu untuk petani sertifikasi pendapatan bersih Rp. 4.404.405, sedangkan petani non sertifikasi Rp. 1.321.616. 3) Program sertifikasi berdampak pula pada peningkatan produksi dan pendapatan usahatani kakao di desa swatani, serta ada perbedaan signifikan antara pendapatan usahatani kakao sertifikasi dan non sertifikasi. Hasil uji-t menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nyata antara petani kakao sertifikasi dan non sertifikasi berbeda sangat signnifikan pada tingkat signifikan 0,05.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sertifikasi, Produktivitas, Pendapatan, Usahatani Kakao |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | FAKULTAS PERTANIAN > AGROBISNIS |
Depositing User: | operator 12 |
Date Deposited: | 04 Apr 2024 06:31 |
Last Modified: | 04 Apr 2024 06:31 |
URI: | http://repository.umi.ac.id/id/eprint/6073 |
Actions (login required)
View Item |