Muh Ishar Musa, Muh Ishar Musa (2025) Pertumbuhan Bibit Sambung Pucuk Kakao (Theobroma cacao L.) pada Berbagai Varietas dan Jumlah Mata Tunas. Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.
![]() |
Text
1. SAMPUL.pdf Download (76kB) |
![]() |
Text
2. HALAMAN PENGESAHAN .pdf Download (277kB) |
![]() |
Text
3. RINGKASAN.pdf Download (62kB) |
![]() |
Text
4. DAFTAR ISI .pdf Download (72kB) |
![]() |
Text
5. PENDAHULUAN.pdf Download (78kB) |
![]() |
Text
6. HASIL DAN PEMBAHASAN .pdf Download (158kB) |
![]() |
Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (198kB) |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui varietas mana yang menberikan keberhasilan terhadap sambung pucuk bibit kakao., mengetahui pengaruh jumlah mata tunas terhadap keberhasilan sambung pucuk bibit kakao. dan mengetahui interaksi antara jenis varietas dan jumlah mata tunas dalam memberikan respon yang lebih baik terhadap keberhasilan sambung pucuk bibit kakao. Penelitian dilaksanakan mulai bulan September sampai Oktober 2024 di Desa Lambara harapan Kecamatan Burau Kabupaten Luwu timur. Penelitian ini dilakukan dalam bentuk rancangan acak kelompok 2 faktor, faktor pertama varietas dengan 3 taraf yaitu varietas MCC 02, varietas sulawesi 1 dan varietas sulawesi 2. Faktor kedua adalah jumlah mata tunas dengan 3 taraf yaitu 2 mata tunas, 4 mata tunas, dan 6 mata tunas. Dari kedua faktor tersebut, diperoleh 9 kombinasi perlakuan, dengan 3 kali ulangan sehingga diperoleh 27 unit percobaan, setiap unit percobaan menggunakan 5 unit tanaman, sehingga keseluruhan tanaman yang digunakan adalah 135 tanaman. Parameter yang diamati yaitu waktu muncul tunas, presentasi keberhasilan sambung pucuk, jumlah daun, jumlah tunas, dan panjang tunas dan luas daun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan varietas MCC 02 memberikan pengaruh cenderung baik terhadap pertumbuhan bibit sambung pucuk kakao pada waktu muncul tunas yaitu 15,33 hst dan jumlah daun yaitu 3,98. Penggunaan 2 mata tunas memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan bibit sambung pucuk kakao pada jumlah daun yaitu 4.42 helai dan panjang tunas yaitu 7,72 cm. Interaksi antara varietas sulawesi 1 dengan 2 mata tunas memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan dan keberhasilan sambung pucuk bibit kakao pada jumlah daun yaitu 4,67 helai dan interaksi antara varietas sulawesi 2 dengan 2 mata tunas memberikan pengaruh terbaik terhadap panjang tunas yaitu 8,07 cm.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kakao; Mata Tunas; Sambung Pucuk; Varietas |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | FAKULTAS PERTANIAN > AGROTEKNOLOGI |
Depositing User: | operator 12 |
Date Deposited: | 20 Feb 2025 01:53 |
Last Modified: | 20 Feb 2025 01:53 |
URI: | http://repository.umi.ac.id/id/eprint/7204 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |