FAKTOR RESIKO SANITASI LINGKUNGAN RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS WONOMULYO KECAMATAN WONOMULYO KABUPATEN POLEWALI MANDAR SULAWESI BARAT TAHUN 2019

SOERACHMAD, YULIANI (2020) FAKTOR RESIKO SANITASI LINGKUNGAN RUMAH TANGGA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS WONOMULYO KECAMATAN WONOMULYO KABUPATEN POLEWALI MANDAR SULAWESI BARAT TAHUN 2019. Masters thesis, Universitas Muslim Indonesia.

[img] Text (SAMPUL)
SAMPUL.pdf

Download (119kB)
[img] Text (LEMBAR PENGESAHAN)
PENGESAHAN TESIS.pdf

Download (566kB)
[img] Text (KATA PENGANTAR)
KATA PENGANTAR.pdf

Download (169kB)
[img] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (97kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (178kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (161kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf

Download (7MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (175kB)
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (290kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (103kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (396kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (302kB) | Request a copy
[img] Text (BAB VI)
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (93kB) | Request a copy

Abstract

Yuliani soerachmad Faktor Risiko Sanitasi Lingkungan Rumah Tangga Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Puskesmas Wonomulyo Kabupaten polewali Mandar tahun 2019 ,( Dibimbing Oleh Ihktiar dan Agus Bintara). Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita ( dibawah lima tahun) yang di akibatkan kekurangan gizi terjadi sejak dalam kandungan dan pada masa awal kehidupan sampai berusia 2 tahun. Stunting dapat pula disebabkan karena melewati periode emas yang di mulai 1000 hari pertama yang merupakan proses tumbuh kembang yang sangat cepat . Tujuan Penelitian untuk menganalisis Faktor Risiko Sanitasi Lingkungan Rumah Tangga Dengan Kejadian Stunting Pada balita Di Wilayah Kerja Wonomulyo Kabupaten Polewali mandar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik kuantitatif dengan desain penelitian case control dengan mengunakan populasi semua balita yang terdata Stunting di wilayah kerja puskesmas wonomulyo sebanyak 386 balita Stunting dan sampel dalam penelitian ini di tentukan dengan mengunakan tabel lemeshow dengan tingkat kemaknaan 50%.OR=1, derajat kepercayaan 95% maka sampel dalam penelitian ini 110 sampel deangan perbandingan case 55 balita dan control 55 balita Hasil penelitian ini menunjukan Cuci tangan pakai sabun di air mengalir ,Pengamanan sampah rumah tangga,dan Saluran pembuangan air limbah ada pengaruh yang bermakna dengan kejadian Stunting dengan nilai masing masing p(0,000), selanjutnya tidak ada pengaruh antara pengelolaan air minum dan makanan terhadap kejadian Stunting didukung oleh nilai p (p=1). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa cuci tangan di air mengalir pakai sabun,pengamanan sampah rumah tangga ,pengamanan saluran rumah tangga merupakan faktor resiko kejadian stunting pada balita ,sedangakan pengelolaan air minum dan makan bukan faktor resiko kejadian stunting pada balita di saran kan perbaikan perilaku penyuluhan tentang cuci tangan dengan sabundi air mengalir, pengamanan sampah yang baik dan pemanfaatan saluran pembuangan limbah yang benar.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci ; Stunting,Sanitasi Lingkungan Balita
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: PASCASARJANA > MAGISTER KESEHATAN MASYARAKAT
Depositing User: Unnamed user with email admin@umi.ac.id
Date Deposited: 07 Dec 2020 05:59
Last Modified: 07 Dec 2020 05:59
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/85

Actions (login required)

View Item View Item