FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RUJUKAN PASIEN PESERTA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGKALA KOTA MAKASSAR TAHUN 2023

Magfirah, Magfirah (2023) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RUJUKAN PASIEN PESERTA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGKALA KOTA MAKASSAR TAHUN 2023. Masters thesis, fakultas Kesehatan masyarakat.

[img] Text
SAMPUL (2).pdf

Download (43kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (252kB)
[img] Text
DAFTAR ISI (3).pdf

Download (74kB)
[img] Text
BAB I (4).pdf

Download (144kB)
[img] Text
BAB V (3).pdf

Download (374kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA (3).pdf

Download (98kB)
[img] Text
RINGKASAN (3).pdf

Download (79kB)

Abstract

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) adalah badan hukum yang dibentuk dalam menyelenggarakan program jaminan sosial. Jaminan Sosial Merupakan salah satu bentuk jaminan perlindungan sosial bagi setiap orang agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak. Pengguna BPJS harus menerima rujukan terlebih dahulu jika ingin mendapatkan pelayanan di rumah sakit yang dipilih. Rujukan yang digunakan bersifat berjenjang peserta BPJS wajib mendapatkan rujukan dari pelayanan tingkat pertama untuk mendapatkan pelayanan di tingkat kedua dan seterusnya. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Bangkala pasien peserta BPJS pada tahun (2020), yang merupakan jumlah peserta BPJS yang melakukan pemeriksaan ke FKTP mengalami kunjungan sebanyak 4.855 dengan rasio kunjungan sebesar 40,45, pada tahun (2021) kunjungan sebanyak 7.825 dengan rasio sebesar 65,20%, sedangkan pada tahun (2022) kunjungan mengalami peningkatan sebanyak 9.186 dengan rasio sebesar 76,55%. Jumlah rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) ke fasilitas rujukan tingkat lanjut (FKRTL) pada tahun (2020) sebanyak 805 rujukan (16,5%), di tahun (2021) jumlah rujukan sebanyak 1.214 rujukan (15,5%), sedangkan pada tahun (2022) mengalami peningkatan sebanyak 1.541 rujukan dengan rasio rujukan sebesar (17%). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan rujukan pasien peserta BPJS di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkala Kota Makassar. Jenis Penelitian kuantitatif observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode non probability sampling dengan teknik accidental sampling jumlah sampel sebanyak 282 sampel. Metode analisis data menggunakan uji univariat dan uji bivariat dengan uji korelasi chi-square. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan rujukan pasien BPJS yaitu (p = 0,873>0,05), ada hubungan yang signiikan antara ketersediaan obat- obatan dengan rujukan pasien BPJS yaitu (p = 0,000<0,05), ada hubungan yang signifikan antara ketersediaan alat kesehatan dengan rujukan BPJS yaitu (p = 0,000<0,05), ada hubungan yang signifikan antara permintaan pasien sendiri dengan rujukan pasien BPJS yaitu (p = 0,000<0,05), ada hubungan yang signifikan antara informasi rujukan dengan rujukan pasien BPJS yaitu (p = 0,003<0,05). Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengidentifikasi mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan rujukan pasien peserta BPJS yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Rujukan Pasien BPJS, Pengetahuan, dan Informasi Rujukan
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT > KESMAS
Depositing User: operator 8
Date Deposited: 11 Sep 2023 01:25
Last Modified: 11 Sep 2023 01:25
URI: http://repository.umi.ac.id/id/eprint/4075

Actions (login required)

View Item View Item