Fiqriatulkhair Ansar, Ansar (2023) Analisis Efisisensi dan pemasaran komoditas kakao Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur. Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.
Text
SAMPUL.pdf Download (16kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAAN.pdf Download (10kB) |
|
Text
RINGKASAN.pdf Download (294kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (133kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (129kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Download (203kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (132kB) |
Abstract
Masyarakat Kabupaten Luwu Timur mayoritas hidup sebagai petani kakao sehingga lahan yang sangat luas dan dikelola oleh setiap petani cukup menguntungkan. Praktek bercocok tanam telah dilakukan secara optimal akan tetapi berbagai kendala yang dapat menyebabkan kakao sering mengalami gagal panen. Rendahnya produktivitas kakao disebabkan oleh serangan hama dan penyakit, serta penerapan teknologi pengendalian yang belum terpadu serta belum optimal. Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur adalah salah satu penghasil kakao yang memiliki peluang sangat besar dalam membantu menciptakan lapangan kerja dan sebagai sumber pendapatan masyarakat di Desa Laro. Penelitian ini bertujuan: (1) Mengidentifikasi jumlah produksi komoditas kakao di Desa Laro. (2) Mendeskripsikan saluran pemasaran komoditas kakao di Desa Laro, Timur. (3) Menganalisis marjin pemasaran komoditas kakao di Desa Laro, (4) Menganalisis efesiensi pemasaran komoditas kakao di Desa Laro, Kecamtan Burau, Kabupaten Luwu Timur. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari 2 kelompok yaitu petani dan pedagang dimana petani kakao berjumlah 200 orang dan memilih 15% dari jumlah populasi sehungga diperoleh responden sebayak 30 orang yang dipilih menggunakan metode simple random sampling ( secara acak sederhana). Penentuan sampel pedagang menggunakan metode snowball sampling, dan terdapat 2 pedagang yaitu pedagang besar dan pedagang pengumpul. Analisi data yaitu analisis marjin, dan analisis efisiens Hasil penelitian ini mennjukan bahwa , (1) Rata-rata produksi yang di peroleh petani kakao di Desa Laro, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur, pada saluran I yaitu 148,42 kg/ petani. Sedangkan rata- rata produksi yang diperoleh petani kakao pada saluran II yaitu 60 kg/ petani.(2) Sistem pemasaran komoditas kakao di Desa Laro Kecamatan Burau Kabupaten Luwu Timur terdiri dari dua saluran yaitu saluran I (Petani-Pedagang Besar) yaitu petani menjual produksi kakaonya ke pedagang besar dengan harga 28.000 dan selanjutnya dijual ke pada perusaan coklat yang ada di makassar dengan harga 33.000 dan pada saluran II melibatkan dua lembaga perantara yaitu (Petani - Pedagang Pengumpul – Pedagang Besar) yaitu petani menjual produksinya kepeda pedagang pengumpul dengah harga 28.000 kemudian pedagan pengumpul menjual produksinya ke pedagang besar dengan harga 30.000 kg. dan selanjutnya dijual ke pada perusaan coklat yang ada di makassar dengan harga 33.000 kg (3) Margin pemasaran kakao pada setiap lembaga pemasaran berbeda. Dimana pada pedagang besar saluran I memiliki marjin sebesar Rp.5.000 Rp/Kg, pada saluran II pedagang pengeumpul Memiliki Marjin Sebesar besar 3.000 kg dan pedagang besar memiliki marjin sebesar Rp. 3000 Rp/Kg.(4) Efisiensi pemasaran kakao di Desa Laro, Kecamatan Burau, Kabupaten Luwu Timur pada saluran pemasaran I sebesar 92,12% dan saluran pemasaran II memiliki pedagang pengumpul sebesar 92,12% serta pedagang besar memiliki persentase sebesar 94,12% Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa nilai efisiensi pemasaran pada saluran pemasaran I maupun saluran pemasaran II dikatakan tidak efisien dikarenakan kriteria dari efisiensi pemasaran >50%.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komoditas Kakao, Pemasaran, Marjin, Efisiensi |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | FAKULTAS PERTANIAN > AGROBISNIS |
Depositing User: | operator 12 |
Date Deposited: | 07 Aug 2023 00:07 |
Last Modified: | 07 Aug 2023 00:07 |
URI: | http://repository.umi.ac.id/id/eprint/3626 |
Actions (login required)
View Item |