Audry Maulidya Ananda Agum, Audry (2023) Analisis Model Pemasaran Produk Kakao (Theobroma cacao L.) Sebagai Upaya Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Pedesaan Di Kabupaten Kolaka Utara (Studi Kasus Pada Petani Kakao di Desa Koroha, Kecamatan Kodeoha). Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.
Text
sampul.pdf Download (31kB) |
|
Text
lembar pengesahan.pdf Download (413kB) |
|
Text
ringkasan.pdf Download (33kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (59kB) |
|
Text
bab 5.pdf Download (209kB) |
|
Text
daftar pustaka.pdf Download (98kB) |
Abstract
Kakao merupakan salah satu komoditas perkebunan yang peranannya cukup penting bagi perekonomian nasional, khususnya sebagai penyedia lapangan kerja, sumber pendapatan dan devisa negara. Kakao juga berperan dalam mendorong pengembangan wilayah dan pengembangan agroindustri. Biji kakao dapat dibuat berbagai macam produk seperti olahan makanan, sabun, farfum, obat-obatan dan pembuatan kosmetik. Kakao diharapkan dapat membangun industri - industri hilir pengelolaan kakao di Indonesia. Sejak tahun 2014 luas areal perkebuanan kakao di Indonesia mencapai 1.727.437 ha dengan produksi sebesar 728.414 ton Penelitian ini bertujuan : (1) Menganalisis produktivitas dan pendapatan petani kakao di Desa Koroha, Kecamatan Kodeoha, Kabupaten Kolaka Utara, (2) Mendeskripsikan model pemasaran yang akan digunakan pada hasil panen komoditas kakao, (3) Mendeskripsikan kendala yang dihadapi dalam pemasaran hasil panen komoditas kakao, (4) Mendeskripsikan upaya percepatan pertumbuhan ekonomi pedesaan. Populasi dalam penelitian ini adalah petani kakao di Desa Koroha,Kecamatan Kodeoha, Kabupaten Kolaka Utara adalah berjumlah 165 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 62 orang petani serta 1 orang penyuluh dan 2 orang pengelola kopeasi. Pengambilan sampel reponden petani dilakukan dengan metode Accidental Sampling dengan menggunakan rumus slovin. Metode analisis data yang digunakan analisis deskriptif, analisis pendapatan dan analisis RRA (Rapid Rural Appraisal). Hasil penelitian yakni, 1) Jumlah produksi kakao petani yaitu 30.642 kg, total biaya produksi petani kakao yaitu Rp. 2.227.185. Pendapatan petani kakao di Desa Koroha, Kecamatan Kodeoha, Kabupaten Kolaka Utara, dalam kurun waktu satu tahun sebesar Rp. 9.301.562, 2) Model pemasaran yang digunakan yaitu melalui koperasi dan pedagang pengumpul, 3) Kendala yang dihadapi petani dalam proses pemasaran kakao yaitu koperasi mengalami keterlambatan proses quality control serta keterlambatan pembayaran ke petani dan permainan harga yang dilakukan oleh pedagang pengumpul, 4) Upaya dalam meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi pedesaan yaitu memiliki tanah yang subur karena produksi pertanian selalu dipengaruhi oleh tingkat kesuburan, meningkatkan kualitas petani yaitu dengan melakukan penyuluhan pertanian berkelanjutan, adanya teknologi pertanian yang canggih dan membentuk kerja sama antar petani untuk menghadapi permasalahan dalam usahatani
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model Pemasaran, Pertumbuhan Ekonomi, RRA, Pendapatan, Produksi Kakao |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | FAKULTAS PERTANIAN > AGROBISNIS |
Depositing User: | operator 12 |
Date Deposited: | 22 Aug 2023 08:17 |
Last Modified: | 22 Aug 2023 08:17 |
URI: | http://repository.umi.ac.id/id/eprint/3800 |
Actions (login required)
View Item |