Analisis Sistem Pemasaran di Kelurahan Jalanjang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba (Studi Kasus pada PT. Sulawesi Cotton Industry)

Iftinanda Zhalsabila Agus, Iftinanda (2023) Analisis Sistem Pemasaran di Kelurahan Jalanjang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba (Studi Kasus pada PT. Sulawesi Cotton Industry). Other thesis, Universitas Muslim Indonesia.

	Text Sampul.pdf Download (112kB)
	Text HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (226kB)
	Text abstrak.pdf Download (211kB)
	Text Dafrar isi.pdf Download (15kB)
	Text pendahuluan.pdf Download (310kB)
	Text Hasil Dan Pembahasan.pdf Download (422kB)
	Text daftar pustaka.pdf Download (303kB)

Abstract

Dangke merupakan sejenis makanan yang dibuat dari susu kerbau atau susu sapi. Produk ini dikenal sebagai “keju Enrekang” yang memiliki nilai gizi yang tinggi. Berdasarkan bahan baku pembuatan dangke, dapat dikategorikan sebagai dangke susu sapi dan dangke susu kerbau yang sudah dikenal sejak tahun 1905. Seperti halnya dengan industri lainnya, industri dangke kurang mendapat perhatian dalam pengembangannya sehingga produk ini kurang dikenal. Padahal produk tersebut memiliki potensi yang besar untuk menjadi salah satu sumber protein hewani dalam rangka pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat. Tujuan penelitian ini yaitu : 1) mendeskripsikan proses pengolahan dangke pada Usaha Nursi Dangke, 2) menganalisis nilai tambah yang diperoleh pada usaha pengolahan dangke Usaha Nursi Dangke 3) mendeskripsikan jumlah produksi dan menganalisis Usaha Nursi Dangke 4) menganalisis prospek perkembangan produksi Usaha Nursi Dangke 5) menganalisis kelayakan finansial Usaha Nursi Dangke, di Kabupaten Enrekang Penelitian ini merupakan studi kasus pada Usaha Nursi Dangke di Kabupaten Enrekang. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling (secara sengaja) dengan menetapkan responden yaitu pimpinan Usaha Nursi Dangke dan 3 orang karyawan. Metode analisis data menggunakan metode hayami. Hasil penelitian menunjukkan 1) Proses pengolahan dangke menjadi keripik menyiapkan dangke kemudian diblender hingga halus, ditambahkan susu sapi segar yang telah disaring, telur dan gula lalu campur dengan dangke halus yang telah diblender, lalu dimasukkan dalam mesin penggiling kemudian ditambahkan tepung terigu dan tepung kanji. Adonan yang telah digiling ditambahkan penyedap rasa kemudian diaduk hingga tercampur rata, setelah adonan siap maka adonan dmasukkan ke dalam pencetakan. Adonan yang telah dicetak kemudian digoreng dan menjadi keripik dangke kemudian keripik dangke dimasukkan ke dalam kemasan. 2) Nilai tambah keripik dangke yaitu sebesar Rp. 65.299 dan tingkat keuntungan berada pada rasio nilai tambah sedang 15-40% yaitu Rp. 31,08% dengan nilai keuntungan sebesar Rp. 20.299. 3) Jumlah produksi keripik dangke pada usaha nursi dangke rata-rata produksi 160pcs/bulan untuk delapan kali proses produksi. 4) Prospek perkembangan produksi usaha nursi dangke ialah koefisien arah garis trend negatif, maka usaha tidak prospektif. Artinya usaha nursi dangke lima tahun terakhir secara prospek perkembangan produksi belum berkembang. 5) Analisis kelayakan finansial usaha nursi dangke memiliki R/C-Ratio sebesar1,20 >|. Nilai BEP dalam produksi (kg) ialah 944,3kg dan nilai BEP rupiah (penjualan) ialah Rp. 9.351.780. Artinya usaha nursi dangke menguntungkan sehingga usaha ini dapat dikatakan layak untuk dikembangkan

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Sistem Pemasaran,PT. Sulawesi Cotton Industry
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions:	FAKULTAS PERTANIAN > AGROBISNIS
Depositing User:	operator 12
Date Deposited:	28 Aug 2023 07:31
Last Modified:	28 Aug 2023 07:31
URI:	http://repository.umi.ac.id/id/eprint/3841

Actions (login required)

View Item